Dalam video polisi menjelaskan memeriksa sang pria karena ia berusaha menghentikan kendaraan yang melintas dan tampak dalam pengaruh minuman keras. Sang pria mengaku ditinggal oleh teman-temannya dan hanya ingin kembali pulang.
Saat ditanya ada berapa orang teman dan siapa saja namanya sang pria kesulitan menjawab. Beberapa kali jawaban yang diberikan tidak masuk akal sampai polisi yang bertanya juga tidak kuat menahan tawa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mabuk bisa terjadi ketika seseorang mengonsumsi alkohol melebihi batas toleransi yang ia miliki. Dikutip dari ILFScience, Stephen Braun, penulis dari 'Buzz: The Science and Lore of Alcohol and Caffeine' menjelaskan efek yang terjadi pada otak saat sedang 'teler'.
Saat seseorang minum alkohol (atau etanol), ini cepat diserap ke dalam aliran darah, kemudian ditransmisikan ke seluruh tubuh.
Di otak alkohol diketahui meningkatkan penghambatan inhibitor Asam Gamma-Aminobutyric (GABA). GABA adalah neurotransmitter yang memengaruhi respons. Hal ini menyebabkan seseorang jadi sempoyongan dan bicara melantur.
(fds/wdw)











































