"Tiap orang berpikir ada rasa malu terkait depresi dan gangguan cemas. Semua berpikir saya seperti bubble atau glitter, padahal kondisi ini tidak selalu seperti itu. Saya adalah seseorang yang sedang menjalani pengobatan untuk gangguan cemas dan depresi," kata Bell.
Bell mengatakan, dirinya ingin menghapus stigma dan rasa malu yang muncul saat berbicara tentang kegelisahan dan depresi. Bell berterima kasih pada suaminya Dax Shepard yang telah memberi motivasi, untuk tidak malu berbicara tentang gangguan mental di muka umum.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mulai membicarakan kesalahan yang diperbuat, masalah yang dihadapi, dan bagaimana menjalani terapi. Kami juga mulai berbicara soal berantem dan seberapa sering bertengkar. Kami mulai merasa lebih baik tentang diri sendiri," kata Bell.
Data National Institutes of Health (NIH), saat ini ada sekitar 17,3 juta orang dewasa di Amerika yang mengalami sedikitnya satu episode depresi. Kondisi depresi adalah gangguan mood yang ditandai perasaan sedih terus menerus hingga mempengaruhi cara berpikir, perasaan, dan tingkah laku.
Gejala biasanya cukup serius hingga mengganggu aktivitas setiap hari dan hubungan dengan lingkungan sekitar. Hingga saat ini belum ada metode penyembuhan yang pasti untuk depresi. Orang yang mengalami depresi biasanya menjalani rangkaian pengobatan atau psikoterapi.
(fds/fds)











































