"Selamat pagi! Saya kurang lebih sudah bangun! Operasinya berjalan dengan baik dan sekarang saya mulai menjalani masa pemulihan! Terima kasih atas semua pesan dukungannya," tulis halaman resmi Facebook Marquez.
Dikutip dari American Academy of Orthopaedic Surgeons (AAOS), dislokasi bahu parsial adalah kondisi saat sebagian tulang lengan atas (humerus) keluar dari soketnya (glenoid). Hal ini biasanya terjadi ketika persendian mengalami gerakan atau tekanan yang tidak seimbang.
Dalam kasus dislokasi parsial, dokter bisa melakukan teknik koreksi untuk mengembalikan tulang pada posisi normalnya. Namun demikian bila dislokasi ini berulang maka bisa terjadi apa yang disebut instabilitas bahu.
"Bila dislokasi jadi masalah yang berulang, kadang penyangga tangan dapat membantu. Akan tetapi bila penyangga tidak berhasil operasi mungkin diperlukan untuk memperbaiki atau mengencangkan ligamen persendian yang kendur, terutamanya pada atlet muda," kata AAOS.
"Pada beberapa kasus dislokasi bahu berulang bisa menyebabkan kerusakan pada tulang humerus atau soket bahu," lanjut AAOS.
Marquez memang diketahui beberapa kali mengalami dislokasi bahu. Terakhir dirinya mengalami dislokasi usai kecelakaan dalam uji coba pascamusim di Jerez, Spanyol, Senin (25/11/2019).
Baca juga: Marquez Jago Banget, Makan Apa Sih? |
Simak Video "Rangkaian G20-MotoGP, Indonesia Harus Didukung Mitigasi yang Kuat"
[Gambas:Video 20detik]
(fds/up)