Ahli psikologi terapan di Personal Growth, Ghianina Yasira Armand, BSc Psychology, MSc Child Development, berpendapat pada zaman sekarang orang lebih mementingkan mengambil dokumentasi dan dishare di medsos. Hal ini mungkin disebabkan panik dan adanya keinginan untuk dilihat oleh orang lain sebagai sumber utama atas berita tersebut, yang dapat meningkatkan tingkat popularitas.
"Untuk di zaman teknologi ini, panik dapat menjadi juga salah satu penyebab yang membuat orang menjadi reflek untuk mengambil foto/video," tambahnya, saat dihubungi detikcom pada Selasa (3/12/2019).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ghia juga menjelaskan, karena orang-orang sangat terpicu dengan teknologi dan internet, mengakibatkan terjadinya reflek berbeda pada otak. Reflek pertama yang muncul adalah untuk mengambil foto dan share di medsos.
Pada umumnya ketika seseorang benar-benar hanya panik maka ia akan menjauhi musibah bukan mendokumentasikan.
"Jika memang benar-benar panik adalah menjauhi musibah tersebut, atau lebih baik lagi membantu situasi yang telah terjadi," pungkasnya.
(fds/fds)











































