Spesialis jantung dari RS Siloam Karawaci, dr Vito A Damay, SpJP, mengatakan meski kasus serangan jantung pada wanita muda relatif jarang, ada beberapa penyebab atau kondisi yang bisa menambah risikonya.
"Perempuan yang terkena penyakit jantung koroner pada usia relatif muda adalah perokok, perempuan dengan diabetes tidak terkontrol atau dengan kelainan jarang seperti autoimun. Biasanya perempuan muda yang mengalami serangan jantung di usia relatif muda memiliki faktor risiko tersebut," katanya saat dihubungi detikcom, Minggu (8/12/2019).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskan oleh dr Vito, kemungkinan lain perempuan meninggal di usia muda bisa karena aneurisma otak atau pembuluh darah. Pembuluh darah aorta adalah pembuluh darah utama di rongga dada hingga perut.
Terdapat kelainan bawaan yang merupakan aneurisma yakni jika dinding pembuluh darah menggelembung. Jika tak tertangani dan pembuluh darahnya robek maka darah akan dengan cepat keluar yang bisa menyebabkan kematian mendadak.
"Selain itu tentu pikirkan juga faktor luar yang tidak alami, obat-obatan, atau zat racun. Memang kasus perempuan meninggal di usia muda secara mendadak karena sebab natural sebenarnya tergolong jarang," pungas dr Vito.
Serangan jantung kini tak mengenal usia dan bisa menyerang kapan saja terlebih jika memiliki faktor risiko seperti kelebihan berat badan, memiliki diabetes, kolesterol, dan tekanan darah tinggi.
(kna/up)











































