Direktur Medik dan Keperawatan RSUPH Adam Malik Medan dr Zainal Safri mengatakan, bayi kembar identik itu lahir dengan kondisi tidak prematur.
"Kondisinya sehat, kehamilan cukup bulan. Sekarang kita rawat dalam keadaan cukup baik. Perlengketannya di dadanya dan perut," jelas Zainal Safri di RSUPH Adam Malik Medan, Rabu (11/12/2019).
Ia menjelaskan, pihaknya sudah membentuk tim untuk melakukan proses operasi pemisahan bayi tersebut. Tim terdiri dari dokter yang sudah berpengalaman dan beberapa kali melakukan operasi bayi kembar siam.
Namun, pihaknya harus menunggu untuk melakukan operasi. "Untuk operasi mungkin harus menunggu dia beberapa bulan sampai berat badannya cukup aman untuk kita lakukan operasi. Kenapa begitu? karena tidak ada hal yang mesti dikejar," bebernya.
![]() |
"Jadi lebih baik berat badannya cukup. Jadi semua fisiknya sudah cukup kita akan lakukan operasi," imbuhnya.
Meski lengket di bagian dada dan perut, kedua bayi itu memiliki organ seperti jantung dan paru-paru sendiri.
"organnya sudah matang semua. Sepertinya tidak terlalu sulitlah. Kita rawat di ruang perinatologi. Cuma lengket, masing-masing punya (organ dalam). Ibunya kita rawat, tidak ada masalah," tandas Zainal.
Simak Video "Melihat Operasi Balita Kembar Siam di Brazil yang Berlangsung 27 Jam"
[Gambas:Video 20detik]
(fds/fds)