Menurut ahli onkologi dr Denny Handoyo Kirana, SpOnk, Rad, dari RS Siloam TB Simatupang penyakit kanker ginjal memang bisa sulit terdeteksi karena gejalanya sering dianggap biasa dan malah terabaikan. Dampaknya kanker ginjal ini bisa diam-diam berkembang dalam jangka waktu bertahun-tahun.'
"Dia (Vidi) ini kan baru tahu seminggu yang lalu tuh, nah itu dia baru tidak tahan dengan keluhan yang dirasakannya. Mungkin baru terasa saat buang air kecil ngerasa aneh atau sakit pinggang itu yang disadarinya sudah terlambat. Dan mungkin kita tidak sadar kalau punya kanker ginjal," jelasnya pada detikcom, Jumat (13/12/19).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
dr Denny mengatakan kanker ginjal lebih sering menyerang ke orang-orang muda. Biasanya disebabkan karena pola hidup yang tidak sehat, tidak pernah menganggap serius keadaan yang dirasakan sehingga terlambat untuk mendeteksi adanya kanker ginjal tersebut.
Kanker ginjal juga bisa terjadi karena berkembangnya penyakit yang terjadi di sekitar saluran kemih seperti infeksi saluran kemih, infeksi ginjal kronis, hingga kista.
Dalam penanganan kanker ginjal, dr Denny menegaskan operasi adalah tindakan paling utama. Jika setelah operasi ternyata tumor tuntas, maka seorang pasien bisa dinyatakan sembuh.
"Tapi jika tumor yang ada di ginjal itu ternyata kanker ganas, tidak cukup dengan operasi saja. Biasanya akan dilanjutkan dengan kemoterapi atau radiasi untuk menuntaskan sel-sel kanker yang tersisa," katanya.
(fds/fds)











































