Penyebab Nyeri Lutut Menurut Dokter, Masturbasi Termasuk?

Jakarta - Nyeri lutut merupakan penyakit yang sering dialami oleh semua orang. Banyak yang mengabaikannya dengan tidak diobati itu sebabnya nyeri ini yang sering kali mengganggu aktivitas sehari-hari.

Penderita penyakit ini umumnya akan mengalami beberapa gejala seperti lutut bengkak, kemerahan dan kaku atau sulit digerakkan.

Nyeri lutut yang sering dialami disebabkan karena adanya osteoartritis (pengapuran), ini merupakan penyakit degeneratif di mana semua orang akan mengalaminya seiring bertambahnya usia. Biasanya usia di atas 50 tahun mulai merasakan hal ini.

Pengapuran sering menyerang lutut melebihi penyakit-penyakit pada persendian yang menyertai populasi usia lanjut dan pada obesitas, bagi orang yang mengidap kondisi ini dianjurkan untuk melakukan operasi lutut.

"Semua orang akan mengalami pengapuran cuma bedanya ada orang yang terkena diumur 80 tahun, 70 tahun, 60 tahun, bahkan sekarang ada yang 35-45 tahun juga sudah mulai terkena, ini akan berjalan terus karena sampai sekarang teknologi belum ada yang bisa menghentikan penuaan," papar dokter spesialis fisik dan rehabilitasi, dr Ibrahim Agung, SpKFR saat ditemui di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Sabtu (14/12/2019).

Baca juga: Lutut Kopong Karena Kebanyakan Masturbasi? Begini Kata Ahli Orthopedi

Penyebab nyeri lutut antara lain:

1. cedera
2. masalah mekanis
3. radang sendiri dan lainnya
4. masalah pada komponen penyangga lutut seperti tendon, tulang rawan dan kantong cairan sendi (bursa)
5. bursitis yaitu peradangan atau pembengkakan bursa
6. gangguan mekanis pada pelari, misalnya Iliotibial Band Syndrome (ITBS).

Sebaiknya para pengidap kondisi ini disarankan untuk segera rongent, USG atau MRI ke dokter spesialis fisik atau ahli pengobatan rehabilitasi medik sebelum kondisi semakin memburuk dan menyebabkan dampak yang lebih bahaya.

Baca juga: Idap Radang Otot, Jemari Tangan Nenek Ini Menekuk ke Samping

(up/up)