Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, dr H Deden Bonni Koswara, MM, menyatakan, bahwa faktor hipertensi menjadi penyebab paling banyak penyumbang angka kematian ibu dan bayi.
"Penyebab langsung yang paling banyak terjadi adalah hipertensi dalam kehamilan. Karena memang wilayah kami, wilayah pantai juga. Jadi, konsumsi garam juga tinggi," kata dr Deden di Sopo Del Tower, Jakarta Selatan, pada Senin (16/12/2019).
Terlalu banyak mengkonsumsi garam akan merusak keseimbangan natrium dan kalium, sehingga ginjal tidak bisa bekerja dengan baik. Hal ini menyebabkan penumpukan cairan pada ginjal dan menimbulkan tekanan darah yang tinggi (hipertensi).
Ahli spesialis kandungan, dr Ari Waluyo, SpOG, menjelaskan hipertensi dapat menyebabkan kerusakan multiorgan.
"Dampak dari penyakit hipertensi itu komplikasinya bermacam-macam dan dengan tensi darahnya naik itu bisa menyebabkan kerusakan multiorgan, kalau sudah mengalami multiorgan, otomatis risiko kematiannya jug menjadi tinggi," ucap dr Ari.
Simak Video "Indra Bekti Punya Riwayat Hipertensi Setahun Terakhir"
[Gambas:Video 20detik]
(kna/kna)