Menurut ahli spesialis anak Prof Dr dr Partini Pudjiastuti Trihono, SpA(K), MM(Paed), gaya hidup anak yang kurang tidur, kurang gerak dan kecanduan bermain gadget dapat meningkatkan risiko terkena hipertensi (tekanan darah tinggi).
"Orang yang kurang beraktivitas dan banyak makan, akhirnya relatif (jadi) obesitas ya. Jadi, pembuluh darah itu sebenarnya kalau dipakai beraktivitas, tekanan darahnya tidak akan naik. Salah satu yang kita anjurkan pada mereka yang obesitas itu, kita suruh dia beraktivitas dan akan dengan sendirinya tekanan darah akan menurun," kata Prof Partini saat ditemui, pada Rabu (18/12/2019).
"Jadi ternyata kerusakan pada pembuluh darah itu sudah ada sejak hipertensi di masa anak. Sudah terjadi kekakuan di pembuluh darah, sehingga kita lihat anak-anak muda sudah terkena stroke. Ternyata dia punya hipertensi (sejak kecil)," ucap Prof Partini memberikan contoh.
Berdasarkan data Riskesdas (riset kesehatan dasar), 49-64 persen anak berisiko terkena hipertensi akibat kurang gerak dalam beraktivitas.
Simak Video "Indra Bekti Punya Riwayat Hipertensi Setahun Terakhir"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)