Faktor-faktor yang bisa menghambat proses penyembuhan patah tulang ternyata tidak hanya disebabkan karena adanya luka, atau gangguan suplai darah. Namun, dr Adhi Primadhi SpOT(K) dari Hasan Sadikin Bandung, menjelaskan ada beberapa kebiasaan gaya hidup yang dapat memengaruhi proses penyembuhan patah tulang berlangsung lebih lama.
"Faktor umum seperti usia, kurang gizi, kebiasaan merokok, kurang paparan sinar matahari," jelasnya saat dihubungi detikcom, Jumat (27/12/2019)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain faktor umum, ternyata makanan juga berpengaruh pada proses penyembuhan tulang. Jika mengalami patah tulang, dr Adhi menyarankan untuk banyak mengonsumsi makanan yang mengandung kalsium, dan protein. Seperti susu, beragam sayuran hijau, kacang-kacangan, biji-bijian, buah, hingga makanan laut yang dapat menjadi sumber asupan kalsium bagi tubuh.
Namun, dr Adhi menegaskan hal utama yang menjadi pantangan selama masa penyembuhan patah tulang terdapat pada gaya hidup.
"Pantangan merokok," tegasnya.
(naf/wdw)











































