"Lho iya, Kemenkes juga siaga 24 jam siap menampung. Jelas RS terdekat dari lokasi banjir kita siapkan. Berikan edaran untuk bisa membuka akses seluas-luasnya untuk warga yang terdampak banjir dan sakit," sebut Menkes saat dijumpai pada Kamis (2/1/2020).
Untuk di wilayah Jakarta, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta dr Widiyawati, mengatakan seluruh RSUD dan puskesmas buka 24 jam untuk melayani pasien yang terkena dampak akibat banjir. Saat ini dilaporkan sudah ada 800 orang yang mengakses layanan kesehatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentu saja 44 puskesmas kecamatan itu 24 jam buka dan RSUD kita semua juga siap untuk melayani pengungsi," kata Widiyawati.
Saat ini tim kesehatan mengantisipasi timbulnya penyakit akibat banjir seperti mual dan muntah, pusing, dan gatal-gatal. Selain itu meminimalisir risiko hipotermia dan kedinginan dengan membagikan selimut di tiap posko pengungsian.
"Kalau ada ibu hamil yang 9 bulan kita evakuasi ke puskesmas terdekat biar siap kalau melahirkan," pungkasnya.
(kna/up)











































