Penyebab Meninggalnya Mantan Istri Sule

ADVERTISEMENT

Round-Up

Penyebab Meninggalnya Mantan Istri Sule

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Minggu, 05 Jan 2020 06:00 WIB
Pemakaman Lina, mantan istri pelawak Sule. (Foto: Dony Indra Ramadhan/detikcom)
Jakarta - Lina, mantan istri pelawak Sule dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Al Islam. Serangan jantung sempat disebut menjadi penyebab wafatnya ibu dari penyanyi Rizky Febian ini. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh pengacara Lina, Abdurrahman T Pratomo.

"Kurang tahu persis, tapi barusan sekilas serangan jantung," jelasnya saat dihubungi detikcom pada Sabtu (4/1/2020).

Serangan jantung adalah kondisi saat terjadi gangguan pada aliran darah ke jantung, biasanya karena ada penyumbatan pembuluh darah. Bila serangan jantung tidak ditangani dengan baik maka dapat berujung pada kejadian henti jantung berpotensi fatal.

dr Vito A Damay, SpJP (K), MKes, FIHA, FICA, menjelaskan ada beberapa faktor yang bisa mendorong terjadinya serangan jantung yaitu hipertensi, kolesterol tinggi, obesitas, merokok, kurang olahraga, usia, dan keturunan.

Namun demikian kabar terbaru dari Abdurrahman menjelaskan bahwa Lina meninggal bukan karena serangan jantung. Lina disebut memiliki riwayat penyakit lambung.

"Posisinya sih tidak seperti itu ya (bukan jantung). Jadi, itukan yang jelas lambung sama darah tinggi. Mungkin kalau memang itu (jantung), rekam medisnya kita nggak tahu. Cuma kabarnya seperti itu," jelas Abdurrahman.


Beberapa ahli menjelaskan bahwa dua kondisi tersebut memang sering membuat keliru orang awam karena gejalanya hampir sama.

"Gejalanya memang sulit dibedakan," kata ahli jantung dan pembuluh darah dr Dicky A. Hanafi, SpJP, beberapa waktu lalu seperti dikutip dari CNN Indonesia.

"Kalau ada serangan jantung bagian bawah, memang bisa terasa seperti sakit lambung, misalnya begah atau kembung karena letaknya memang berdekatan," lanjutnya.

Selain sulit membedakan gejala serangan jantung dengan penyakit lambung. Banyak orang awam sulit membedakan serangan jantung dan nyeri dada. Namun, Dokter Rob Lamberts seperti dikutip dari housecalldoctor, mengatakan orang perlu membedakan kapan nyeri dada itu serius karena serangan jantung atau penyakit lain.

Menurutnya gejala jantung ditandai dengan dada sesak, berat atau seperti diperas, sesak napas, berkeringat, merasa cemas. Bisa juga muncul rasa sakit di leher, lengan kiri dan rahang, di belakang perut, serta salah satu bahu atau di kedua bahu. Kadang bisa muncul juga gejala disertai dengan lemah dan denyut jantung cepat atau tidak teratur.



Simak Video "Hindari Serangan Jantung Saat Bersepeda!"
[Gambas:Video 20detik]
(naf/fds)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT