Hal ini mendorong sejumlah negara di Asia lainnya, seperti Singapura dan Hong Kong, melakukan pemeriksaan lebih ketat terhadap wisatawan yang berkunjung. Ada kekhawatiran bahwa virus yang menyebar saat ini terkait dengan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) atau sindrom pernapasan akut berat.
Padahal hingga saat ini, penyebab wabah pneumonia belum teridentifikasi. Ditambah lagi, berdasarkan informasi awal dari tim investigasi Tiongkok, tidak ada bukti penularan signifikan yang ditemukan akibat dari kontak manusia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip BBC, Komisi Kesehatan Wuhan mengatakan bahwa pihaknya sedang menyelidiki penyebab wabah pneumonia yang muncul saat ini. Dalam sebuah pernyataan, disebutkan bahwa sejumlah sumber infeksi telah dikesampingkan, termasuk influenza, flu burung dan penyakit pernapasan umum. SARS juga tidak disebutkan.
"Ada banyak penyebab potensial dari virus pneumonia dan banyak di antaranya lebih umum dibandingkan coronovirus sindrom pernapasan akut. WHO akan memantau dengan seksama dan akan membagikan informasi lebih lanjut," kata seorang juru bicara WHO, dikutip dari BBC, Senin (6/1/2019).
(naf/up)











































