Menurut ahli onkologi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, Dr dr Arie Munandar, SpOnk Rad genetik merupakan salah satu faktor risiko kanker.
"Namun tidak semua kanker dipengaruhi oleh genetik, tetapi kalau kanker mulut rahim ini bergantung pada virus HPV (human papillomavirus)," kata dr Arie saat ditemui detikcom, di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Kamis (16/1/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena faktor terbesar penyebab kanker serviks adalah akibat infeksi HPV, penyakit ini hanya ditularkan melalui hubungan seksual.
"Sehingga memang dia nggak ada keterkaitan dengan genetik atau keturunan. Jadi anaknya nggak akan berisiko lebih tinggi," pungkasnya.
(up/up)











































