Studi yang dipublikasi dalam jurnal eLife melakukan pemeriksaan pada 35 ribu orang Inggris. Hasilnya setelah 250 ribu kali pengukuran oral didapatkan suhu tubuh rata-rata 36,6 derajat celcius, alias lebih dingin dari sebelumnya.
"Perbedaan yang teramati pada temperatur antara abad ke-19 dan sekarang adalah nyata dan perubahan selama itu memberikan petunjuk fisiologis penting pada perubahan kesehatan manusia dan harapan hidup sejak revolusi industri," tulis para ilmuwan seperti dikutip dari Medical News Today.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Data paling mutakhir diambil dari Stanford Translational Research Integrated Database Environment, yang diambil pada rentang 2007-2017. Total ada 677.423 pengukuran suhu yang dilakukan.
Suhu tubuh manusia ditentukan oleh banyak faktor, antara lain aktivitas fisik dan laju metabolisme. Infeksi dan penyakit tertentu juga mempengaruhi perubahan suhu tubuh.
Dr Julie Parsonnet, seorang profesor kedokteran di Stanford, menyebut kemungkinan suhu tubuh yang lebihh dingin ini karena manusia modern memiliki lebih sedikit infeksi berkat vaksin dan antibiotik. Dampaknya sistem kekebalan tubuh kita kurang aktif dan jaringan tubuh kita kurang meradang.
(sao/up)











































