"Memang di tempat kejadian kita tidak menemukan identitas, yang bisa menunjukkan siapa orang ini, yang ingin kami sampaikan bahwa korban ini berjenis kelamin lelaki," kata Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan di Mapolresta Bandung, Senin (20/1/2020).
Untuk mengetahui jenis kelamin hanya dari kerangka biasanya seorang ahli akan melihat ciri-ciri tulang tertentu. Perbedaan ini bisa dilihat terutama pada kerangka orang dewasa.
Dikutip dari Explore Forensics, perbedaan pertama ada pada besar tulang. Secara umum tulang pria bisa lebih besar dibandingkan wanita karena tubuh memiliki lebih banyak massa otot.
Perbedaan kedua bisa dilihat dari tulang panggul. Biasanya tulang panggul wanita lebih lebar karena dibutuhkan untuk proses kehamilan dan persalinan.
"Anggota tubuh lain yang juga bisa digunakan untuk mengidentifikasi kerangka pria dan wanita adalah bagian tengkorak kepala. Ada beberapa karakteristik perbedaan yang bisa dilihat," tulis Explore Forensics.
"Bagian dagu pria lebih lebar dari wanita yang biasanya lancip. Dahi pria cenderung miring ke belakang sementara wanita agak bulat. Tengkorak pria juga tampaknya lebih mungkin memiliki alur alis sementara wanita tidak," lanjutnya.
Dalam kasus penemuan kerangka di Kabupaten Bandung, sejumlah warga menduga ia merupakan salah satu orang dengan gangguan kejiwaan. Namun spekulasi warga itu belum dapat dipastikan oleh polisi.
Simak Video "Suasana Pelaksanaan Vaksinasi 3.000 Masyarakat Transportasi di Bandung"
[Gambas:Video 20detik]
(fds/up)
