"Iya dipukul dan disetrum dan itu sama dengan tahanan lain," kata pengacara Lutfi, Sutra Dewi kepada wartawan, Selasa (21/1/2020).
Di film-film laga, sengatan listrik memang sering dipakai dalam penyiksaan. Sebenarnya, apa efeknya pada tubuh manusia?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa dampak sengatan listrik yang bisa terjadi antara lain:
- Gagal jantung karena efek kelistrikan pada jantung.
- Kerusakan otot, saraf, dan jaringan yang teraliri listrik.
- Luka bakar karena kontak langsung dengan permukaan kulit.
- Cedera karena jatuh setelah tersengat listrik.
Sementara Realclearscience menjelaskan lebih rinci kemungkinan efek sengatan listrik pada tubuh manusia berdasarkan besarnya arus yang dialirkan.
Sekitar 1 mA (miliampere)
Hanya memicu sensasi merinding, tetapi tetap berbahaya pada kondisi tertentu.
Sekitar 5 mA
Sedikit sensasi terkejut. Tidak benar-benar sakit, tetapi mengganggu. Umumnya tidak memicu efek serius, tetapi efek kaget bisa memicu cedera lain.
Antara 6 mA - 16 mA
Kejutan yang menyakitkan, mulai menyebabkan hilangnya kendali otot.
Antara 17 mA - 99 mA
Nyeri ekstrem, gagal napas, kontraksi otot yang hebat. Kematian mungkin terjadi.
Antara 100 mA - 2.000 mA
Vibrilasi Fentrikel (VF) atau denyut jantung sangat cepat dan tak terkendali. Kontraksi otot dan kerusakan saraf mulai terjadi. Kematian sangat mungkin terjadi.
Di atas 2.000 mA
Gagal jantung, kerusakan organ dalam, dan luka bakar serius. Kematian semakin dimungkinkan pada tahap ini.
(up/up)











































