Ada Suspek Virus Corona di Jakarta, Perlukah Pakai Masker N95?

Ada Suspek Virus Corona di Jakarta, Perlukah Pakai Masker N95?

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Jumat, 24 Jan 2020 11:46 WIB
Ada Suspek Virus Corona di Jakarta, Perlukah Pakai Masker N95?
Untuk perlindungan dari infeksi, masker N95 lebih dianjurkan dibanding masker bedah biasa (Foto: Widiya Wiyanti/detikHealth)
Jakarta -

RS Pusat Infeksi (RSPI) Prof Dr Sulianti Saroso dikabarkan mengisolasi pasien suspect infeksi virus corona nCoV. Perlukah memproteksi diri dengan masker N95?

Pakar saluran napas dr Diah, SpP menjelaskan, masker N95 dinilai punya efek proteksi yang lebih baik dibanding masker bedah biasa. Jenis masker ini disarankan untuk dipakai pada lingkungan yang 'high risk', seperti di rumah sakit atau di lingkungan yang memang terkonfirmasi ada kasus.

"Misalnya kita ada di Wuhan sana, itu perlu pakai masker N95," jelasnya, Jumat (25/1/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penting dicatat, efektivitas masker N95 dalam memproteksi saluran pernapasan juga dipengaruhi oleh cara pakai. Salah satu keluhan saat memakai masker ini adalah kurang nyaman karena sangat rapat, sehingga kadang-kadang sengaja dilonggarkan.

"Kalau pakai masker N95 kok masih nyaman bernapas, biasanya pakainya salah," kata dr Diah.

ADVERTISEMENT

Lalu bagaimana dengan masker bedah biasa? Menurut dr Diah, penggunaan masker sebenarnya bahkan tidak terlalu dibutuhkan apabila memang tidak sedang ada kasus dan sirkulasi udara di suatu tempat terjaga dengan baik.

Menurut dr Diah, proteksi lain yang tidak kalah penting adalah dengan sering mencuci tangan, tidak kucek-kucek mata, dan selalu menjaga etika batuk.

Ada Suspek Virus Corona di Jakarta, Perlukah Pakai Masker N95?



(up/up)
Virus Corona Baru di China
331 Konten
China tengah digemparkan wabah pneumonia 'misterius' yang belum diketahui penyebabnya. Belakangan dikaitkan dengan virus corona jenis baru.

Berita Terkait