Warga Natuna Sempat Tolak WNI dari Wuhan, Kemenkes Sebut Situasi Kondusif

Warga Natuna Sempat Tolak WNI dari Wuhan, Kemenkes Sebut Situasi Kondusif

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Selasa, 04 Feb 2020 16:35 WIB
Warga Natuna Sempat Tolak WNI dari Wuhan, Kemenkes Sebut Situasi Kondusif
Warga demo di Natuna. (Foto: tangkapan layar dari video (dok istimewa))
Jakarta -

Warga Natuna Kepulauan Riau dikabarkan sempat menolak daerahnya dijadikan tempat karantina kesehatan bagi warga negara Indonesia dari Wuhan. Bahkan masyarakat sempat demo dengan membakar ban.

Menanggapi, Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI, dr Anung Sugihantono, menyebut saat ini, penduduk mulai di Natuna terbuka dan menerima serta tidak ada pembatasan aktivitas yang dilakukan.

"Untuk masyarakat, saat ini saya bersama Dinkes Kabupaten Natuna, mereka melakukan aktivitas seperti biasa, anak-anak sudah masuk sekolah setelah kemarin sempat diliburkan. Tidak ada toko-toko yang ditutup karena alasan ketakutan," jelasnya melalui sambungan telepon kepada wartawan di Jakarta, Selasa (4/2/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disebutkan bahwa Dinas Kesehatan dan pihak terkait telah melakukan dialog dan situasi telah berangsur kondusif. Bupati Natuna juga mengatakan warganya telah memahami dan saat ini sudah dalam keadaan tenang.

Untuk meningkatkan kewaspadaan, Kemenkes menyiapkan fasilitas kesehatan yang tidak hanya berlokasi di Kepulauan Riau tetapi juga di Batam untuk mengantisipasi apabila ada WNI yang sedang dikarantina mengalami sakit.

ADVERTISEMENT

"Tadi malam saya menerima laporan dari Dinkes provinsi Riau dengan beberapa Dirut RS untuk mengecek rumah sakit yang ada di Batam. Sejauh ini memadai sebagai salah satu support yang diperlukan dalam observasi," pungkasnya.




(kna/up)

Berita Terkait