Kemenkes Malaysia Laporkan Pasien Sembuh dari Virus Corona Tanpa Obat

Kemenkes Malaysia Laporkan Pasien Sembuh dari Virus Corona Tanpa Obat

Firdaus Anwar - detikHealth
Senin, 10 Feb 2020 08:43 WIB
Kemenkes Malaysia Laporkan Pasien Sembuh dari Virus Corona Tanpa Obat
Sampai saat ini belum ada obat yang dijadikan standar penanganan virus corona. (Foto ilustrasi: Getty Images)
Jakarta -

Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) melaporkan seorang warga negara China berhasil sembuh dari virus corona dengan bantuan perawatan tanpa obat khusus. Pasien laki-laki tersebut merupakan kasus ke-10 virus corona di Malaysia.

"Tiga pasien #novelcoronavirus2019 di negara ini sudah sembuh dan boleh pulang dari rumah sakit," cuit akun resmi Twitter KKM pada Senin (10/2/2020).

Dikutip dari New Straits Times, Direktur Jenderal KKM Dr Noor Hisham Abdullah mengatakan pasien diberi perawatan berdasarkan gejala dan dimonitor secara intens. Pasien tidak diberikan obat antiviral apapun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dua tes dilakukan pada pasien tanggal 7 dan 8 Februari menunjukkan hasil negatif... Pasien dibolehkan pulang," kata Dr Noor Hisham.

Terkait obat virus corona beberapa negara memang dilaporkan sedang berlomba untuk menciptakannya. Thailan misalnya dilaporkan memanfaatkan obat yang biasa dipakai untuk human immunodeficiency virus (HIV) sementara China memakai obat eksperimental remdesivir yang pernah dipakai untuk melawan virus ebola.

ADVERTISEMENT

Spesialis paru dr Frans Abednego Barus, SpP, dari OMNI Hospitals Pulomas menjelaskan kasus infeksi virus corona sebetulnya memang bisa sembuh sendiri. Hal ini tergantung dari kekuatan sistem imun seseorang.

Bila sistem imun seseorang dalam kondisi optimal, maka tubuhnya mungkin bisa bertahan dari serangan sampai virus mati. Virus mati karena 'ditelan' sel imun.

"Virusnya memang self limiting disease mati setelah lima sampai tujuh hari," kata dr Frans pada detikcom beberapa waktu lalu.




(fds/up)
Virus Corona Baru di China
331 Konten
China tengah digemparkan wabah pneumonia 'misterius' yang belum diketahui penyebabnya. Belakangan dikaitkan dengan virus corona jenis baru.

Berita Terkait