Istri Dijauhi karena Pakai Seragam Perawat, Suami Bela dengan Cara Manis

Istri Dijauhi karena Pakai Seragam Perawat, Suami Bela dengan Cara Manis

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Kamis, 13 Feb 2020 08:12 WIB
Istri Dijauhi karena Pakai Seragam Perawat, Suami Bela dengan Cara Manis
Viral aksi pria bela istrinya yang seorang perawat. (Foto: Facebook/Yeo Yeu Ann)
Jakarta -

Meluasnya wabah penyakit COVID-19 akibat dari virus corona tidak hanya berdampak pada ketersediaan masker hingga kota yang sepi karena masyarakatnya ketakutan. Para petugas medis juga terkena dampaknya.

Banyak orang yang mulai menghindari petugas medis seperti perawat yang berjalan dengan seragam khasnya. Mereka takut bisa terinfeksi karena pakaian yang dipakainya.

Salah satu contohnya dialami seorang perawat bernama Peng Cheng Yu. Suaminya, Yeo Yeu Ann, di akun Facebooknya membagikan pengalaman sang istri yang dijauhi orang lain saat menggunakan transportasi umum. Para penumpang lain takut tertular perawat yang mereka asumsikan sudah positif mengidap COVID-19 itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia memperhatikan orang-orang di sekitar yang menjauhinya karena seragam kerja yang dipakai. Bukannya marah, istriku malah khawatir dan berpikir untuk mengganti pakaiannya sebelum naik kereta. Dia sangat memperhatikan lingkungannya," tulis Yeo Yeu Ann.

Dikutip dari World of Buzz, untuk menghiburnya ia menggenggam tangan di depan umum saat istrinya memakai seragam perawat. Ia ingin membuktikan, bahwa ia bangga terhadap istrinya yang perawat dan merasa aman saat berada di dekatnya.

ADVERTISEMENT

Dia juga memberikan pesan khusus pada orang-orang yang merasa takut tertular virus corona saat berada di dekat dokter, perawat, maupun petugas medis lainnya saat mereka menggunakan seragam.

"Dengar, jangan bodoh. Perawat dan dokter sangat hati-hati dalam menjaga kebersihannya dan rajin mencuci tangan. Jangan jauhi mereka seperti ini. Untuk kalian yang memiliki pacar, istri, atau suami yang menjadi petugas medis, tetap dukung, hormati, dan cintai mereka," tegasnya.

"Pegang tangan mereka saat di depan umum dan tegaskan pekerjaan mereka lah yang telah membantu banyak orang lolos dari wabah penyakit itu, bukan mereka yang malah menyebabkannya," imbuhnya.




(sao/fds)

Berita Terkait