Heboh soal kabar ada warga negara (WN) China yang positif terinfeksi virus corona usai kembali dari Bali. WN China yang beridentitas Jin tersebut datang ke Bali dari Wuhan pada tanggal 22 Januari dan kembali pada tanggal 28 Januari.
Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bali, I Ketut Suarjaya, mengatakan pihaknya sedang melakukan investigasi. Namun demikian menurut Suarjaya kecil kemungkinan sang WN China terinfeksi virus corona di Bali.
"Karena kita lihat juga kronologis kejadiannya itukan 8 hari setelah dia meninggalkan Bali. Kalau melihat masa inkubasi 3-7 hari kemungkinan pertama ya dia berarti sakitnya enggak di Bali. Kena sakit pas di China," kata Suarjaya saar dihubungi detikcom, Kamis (13/2/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kedua kalau pakai teori masa inkubasi terpanjang 14 hari, dia saat itu di Bali membawa kuman saat masih masa inkubasi, tapi faktanya tidak ada orang yang terpapar," lanjutnya.
Untuk berjaga-jaga Dinkes Bali saat ini masih melacak ke mana saja WN China tersebut singgah selama di Bali. Suarjaya meyakinkan masih belum ada kasus virus corona yang terdeteksi.
"Kecil kemungkinannya dia dapat (infeksi virus) di Bali. Tapi apapun itu tetap kita lakukan pelacakan di mana yang bersangkutan ini berada," pungkasnya.
(fds/up)











































