Virus corona COVID-19 masih mewabah di dunia dengan merenggut korban jiwa yang kini masih terus bertambah. Seperti dilaporkan Komisi Kesehatan Nasional China (NHC), sejauh ini sudah 2.120 orang meninggal dunia akibat virus corona secara global.
Coronavirus merupakan penyakit karena virus dari familia Coronaviridae yang bisa terjadi pada manusia dan juga hewan mamalia seperti kucing dan babi. Kebanyakan virus corona menyebar seperti virus influenza pada umumnya.
Untuk mengantisipasi adanya virus corona di lingkungan sekitar, ada ciri-ciri yang bisa dikenali dari orang yang terinfeksi. Dikutip dari Technology Review, gejala-gejala COVID-19 yang muncul terdiri dari demam, mudah lelah, batuk kering, dan flu hingga sesak napas. Beberapa di antaranya mengalami diare dan mual 1-2 hari sebelum gejala lainnya muncul.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam beberapa kasus, ciri-ciri virus corona lebih banyak dialami oleh orang-orang yang sudah lanjut usia dengan riwayat penyakit dalam yang parah, misalnya kardiovaskular atau penyakit jantung. Pada kasus yang lebih parah, dikutip dari laman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), infeksi virus corona bisa menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, bahkan kematian.
Virus corona bisa menyebar melalui batuk dan bersin mereka yang terinfeksi. Penyebaran juga bisa terjadi lewat sentuhan tangan, wajah, dan pegangan pintu atau bagian lain yang umum disentuh.
Virus corona dapat menyerang kepada orang-orang yang memiliki daya tahan tubuh yang lemah sehingga mudah terinfeksi. Karena itu, sangat penting melakukan usaha preventif untuk melindungi diri dan infeksi virus.
Dengan demikian, untuk mencegah penularan virus tersebut, jaga kebersihan diri, terutama pada bagian tangan. Gunakan masker atau tutup hidung serta mulut saat batuk hingga bersin serta hindari kontak langsung dengan orang-orang yang sudah menunjukkan ciri-ciri virus corona.
Selain itu, tingkatkan daya tahan tubuh agar tak mudah tertular virus. Dari sekian banyak sumber peningkat imunitas tubuh yang ada, tubuh juga membutuhkan vitamin C yang dikatakan oleh peneliti memiliki manfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, di pasaran tersedia berbagai jenis vitamin C. Jika pada aktivitas normal tubuh dapat mengonsumsi dosis vitamin C 500mg, namun pada aktivitas padat, musim pancaroba dan banyak virus seperti saat ini, vitamin C 1000 mg dapat menjadi pilihan untuk meningkatkan imunitas tubuh.
Pastikan juga vitamin C yang dikonsumsi juga aman di lambung, seperti Blackmores Bio C 1000 mg yang mengandung Citrus Bioflavonoid untuk meningkatkan kinerja vitamin C serta antioksidan alami (rutin, hesperidin, ekstrak rosehips, dan acerola). Penderita sakit lambung juga aman mengonsumsi ini karena Blackmores Bio C 1000 mg dilapisi mineral askorbat sehingga tidak asam.
(akn/ega)











































