Video yang menampilkan penyortiran masker yang diinjak-injak viral di media sosial. Masker yang dikemas dengan cara tidak higienis itu ternyata juga sudah dipesan orang, entah untuk dijual kembali atau pemakaian pribadi.
Menanggapi ini, dr Frans Abednego Barus, SpP, dokter ahli paru dari Omni Hospitals Pulomas menganjurkan untuk membeli masker di tempat yang dinilai baik.
"Belilah di tempat yang dinilai baik, seperti apotek dan rumah sakit. Walau tidak menjamin (higienis)," katanya pada detikcom, Jumat (21/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang penting daya tahan tubuh kita harus baik," imbuhnya.
dr Frans juga memberikan tips agar tetap aman menggunakan masker, yang kita sendiri tidak tahu ada kuman dan penyakitnya atau tidak. Khususnya untuk penyakit atau kuman yang masuk ke pernapasan manusia.
"Cuci tangan. Jangan gunakan (sentuh) tangan ke mulut, hidung, dan mata. Hindari daerah dengan wabah penyakit, dan vitamin stimulan boleh lah," jelas dr Frans.
(sao/up)











































