Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menilai KRI dr Soeharso mampu mengevakuasi 74 Anak Buah Kapal (ABK) dari Diamond Princess. Meski begitu, hingga saat ini belum ada kepastian terkait keberangkatan KRI dr Soeharso.
Dipaparkan Pasopsatgas Kol Laut (P) Tony Herdianto, ada sebanyak 153 personil yang siap diberangkatkan jika nantinya evakuasi dipastikan menggunakan KRI Soeharso. Ada sebanyak 153 personil yang saat ini sudah disiapkan untuk melakukan evakuasi.
Personil tersebut terdiri dari:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- 16 perwira
- 35 bintara
- 44 tamtama
Totalnya sebanyak 95 ABK Dr Soeharso.
Sedangkan tenaga medis meliputi:
- Yonkes 1 Marinir sebanyak 30 orang
- Yonkes 2 Marinir dua orang
- Diskes Armada 22 orang.
Adapula regu penyelam sebanyak empat orang, yaitu 2 bintara, dan 2 tamtama.
"Tenaga-tenaga medis dari Diskes Yonkes 1 Marinir, 30 orang, yang kemarin sudah berpengalaman menangani pasien yang ada di Natuna," jelas Tony, Kamis (20/2/2020).
Personel lain yang dibutuhkan untuk keberangkatan evakuasi KRI Soeharso meliputi KKP dokter, paramedis, sanitarian atau epidemologi. Sedangkan dari Diskes Armabartim yaitu dokter spesialis paru, dokter spesialis pk, psikologi, psikiater, ditjen p2p kemenkes RI, pusat krisis, dan dari diskes AL. Namun jumlah dari personil ini belum diketahui.
(naf/up)











































