Setelah Wakil Menteri Kesehatan Iran, Iraj Harirchi, pejabat tinggi lain di negara tersebut kembali dikabarkan terinfeksi virus corona (COVID-19). Kali ini menimpa Wakil Presiden Iran untuk Urusan Wanita dan Keluarga, Masoumeh Ebtekar.
Selain Masoumeh dan Iraj, beberapa petinggi lain juga dikabarkan positif terinfeksi COVID-19. Pejabat tersebut terdiri dari anggota parlemen Mojtaba Zolnour, Mahmoud Sadeghi, Walikota Morteza Rahmanzadeh, kepala tim penanganan virus corona Mohamad Reza Ghadir, dan mantan duta Iran untuk Vatikan Hadi Khosroshahi.
Dikutip dari Independent, media pemerintah Iran melaporkan Hadi Khosroshahi telah meninggal dunia di usia 81 tahun akibat virus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan sampai Kamis (28/2), Iran melaporkan sudah ada 254 kasus virus corona yang terkonfirmasi dan 26 di antaranya meninggal dunia. Jumlah tersebut juga termasuk dari peningkatan 106 baru dalam waktu 24 jam.
Hingga saat ini, COVID-19 telah menyebabkan 83 kasus di beberapa belahan dunia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun menegaskan, jumlah kasus yang baru terjadi belakangan ini lebih banyak datang dari luar negara China.
(sao/kna)











































