Masker N95 berfungsi untuk menyaring partikel-partikel kecil di bawah 10 particulate matter dan lebih efektif dibandingkan penggunaan masker biasa yang hanya bisa menyaring partikel debu besar.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) umumnya tidak merekomendasikan penggunaan masker N95 untuk pemakaian sehari-hari. Masker ini cocok untuk orang menderita penyakit pernapasan.
Masker N95 disebut bikin susah napas. Hal ini dijelaskan oleh Kementerian Kesehatan. "Kalau pakai N95, setengah jam saja dijamin ngap (susah napas)," kata dr Achmad Yurianto, Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Sesditjen P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI), beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selengkapnya bisa kamu simak dalam infografis berikut:
Foto: infografis detikHealth |
(naf/up)












































