Ketika batuk, virus akan mudah menular pada orang di sekitar. Terlebih saat ini masyarakat khawatir dengan virus corona COVID-19 yang sudah masuk ke Indonesia.
Umumnya risiko penularan virus akan mudah terjadi apabila di tempat ramai seperti di dalam bus atau KRL. Beberapa penumpang mungkin sejak lama merasa geram dengan orang yang batuk sembarangan tanpa memperhatikan etika batuk yang benar.
"Batuk nggak ditutup, bersin nggak ditutup sudah gitu nggak pakai masker, iya saya tegur itu dan banyak juga penumpang yang ngedukung," kata Andi kepada detikcom, di stasiun Depok Baru, Selasa (3/3/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Etika batuk dan bersin yang aman. Foto: infografis detikHealth |
Sementara itu penumpang KRL lain bernama Reynaldi merasa faktor kurangnya pengetahuan bisa menjadi penyebab seseorang batuk sembarangan.
"Mungkin kurang pengetahuan aja kali ya dia, jadi kita sebagai orang yang melihat kaya gitu. Mungkin kesel sih iya kesel, tapi kita mau negur juga sebenarnya nggak enak takutnya tersinggung atau gimana," kata Reynaldi.
Kalau kamu melihat orang batuk sembarangan di angkutan umum, kira-kira bakal langsung menegur nggak? Jelaskan alasanmu di komentar.
(up/up)












































