Demi mencegah risiko penularan virus corona, PT Kereta Api Indonesia (KAI) berencana akan menggunakan thermal scanner untuk memperkuat langkah antisipasi guna mencegah virus tersebut. Hal ini terkait dengan adanya kasus yang terkonfirmasi positif di Indonesia yang membuat sebagian warga takut untuk menggunakan transportasi umum.
Edi Sukmoro, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), menjelaskan penggunaan thermal scanner ini nantinya bisa memastikan keamanan para penumpang kereta api. Meskipun ia menyebut masih memiliki kendala untuk mendapatkan thermal scanner.
"Kita akan membeli thermal scanner untuk keselamatan bersama, tapi kita kesulitan order ini karena di pasaran pun kosong, nggak gampang order ini," jelasnya saat ditemui di Gedung Transmedia, Lantai 9, Jakarta Selatan, Rabu (4/2/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, selain stok yang langka, penumpang yang membludak khususnya di KRL pun masih menjadi perhatian. Nantinya, ia berencana untuk mengatur antrean untuk para penumpang agar siap mendatangi stasiun lebih awal 1 hingga 2 jam supaya pemeriksaan dengan thermal scanner ini bisa berlangsung dengan tertib.
Meski begitu, ia memastikan upaya pengadaan thermal scanner terus diusahakan agar cepat terlaksana. "Insha Allah dalam waktu dekat kita akan mengadakan itu, di stasiun-stasiun besar dulu, tapi KCI juga akan mengadakan itu," pungkasnya.
(naf/up)











































