2 Pasien Isolasi RSUP Dr Sardjito Membaik, Masih Tunggu Hasil Litbangkes

2 Pasien Isolasi RSUP Dr Sardjito Membaik, Masih Tunggu Hasil Litbangkes

Pradito Rida Pertana - detikHealth
Kamis, 05 Mar 2020 18:32 WIB
2 Pasien Isolasi RSUP Dr Sardjito Membaik, Masih Tunggu Hasil Litbangkes
RSUP Dr Sardjito (Foto: Ristu Hanafi)
Yogyakarta -

Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito kembali merawat seorang pasien yang diduga terpapar virus Corona. Ditambah satu pasien asal Jepang ini, total ada 2 pasien yang diisolasi. Saat ini kondisi keduanya telah membaik.

Kendati demikian, pihak Rumah Sakit masih menunggu hasil dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan atau Badan (Litbangkes). Apabila negatif, pasien WNA akan segera dipulangkan ke negara asalnya.

"Terakhir ada 2 pasien yang dirawat, 1 kemungkinan infeksi paru karena bakteri (warga habis umroh) dan 1 (WNA Jepang) masih diobservasi dengan kondisi baik. Keduanya masih dirawat di ruang isolasi," kata Dokter Spesialis Penyakit Dalam sekaligus Konsultan Paru RSUP Sardjito Yogyakarta, Ika Trisnawati saat ditemui wartawan di Gedhong Pracimosono, Kompleks Kantor Gubernur DIY, Kecamatan Danurejan, Kota Yogyakarta, Kamis (5/3/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"WNA Jepang datang dari tanggal 3 (Maret), (hasil pemeriksaan sementara) infeksi paru-paru dan demamnya sudah turun. Saat ini kami masih menunggu hasil dari Litbangkes, mungkin 4-5 hari," lanjut Ika.

Menyoal bagaimana WNA itu bisa masuk RSUP Sardjito, Ika enggan menjelaskannya secara rinci. Menurutnya, itu demi menjaga privasi pasien.

ADVERTISEMENT

"(WNA dengan jenis kelamin) Laki-laki, tapi sudah cukup itu saja informasinya karena tidak membuka informasi pasien. Hasil (pemeriksaan) ada infeksi paru ringan tapi kita tetap waspada tinggi, karena teridentifikasi di paru-paru," ucapnya.

Menurutnya, apabila hasil dari Litbangkes menyebut WNA itu negatif Corona, maka pihaknya akan langsung berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memulangkan yang bersangkutan.

"Sesegera mungkin, begitu hasil keluar, negatif, kondisi bagus akan kita koordinasikan dengan Dinkes (DIY), KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) dan Kedutaan Jepang untuk membantu kepulangan pasien," katanya.

Terkait hasil pemeriksaan satu pasien yang mengalami gejala mirip Corona selepas pulang umroh, Ika menyebut belum keluar.

"Belum, tampaknya load di Litbangkes tinggi. Tapi kondisi keduanya baik, jadi infeksi sudah teratasi. Kalau yang pulang umroh kan memang dengan infeksinya agak berat," ucapnya.

"Kalau yang (pasien diisolasi) dari Jepang ini sebenarnya memang baik fisiknya, tapi paling tidak stabil kalau yang dari Jepang, kondisinya juga baik," imbuh Ika.

Sebelumnya, sebuah video sempat beredar melalui pesan whatsapp. Video berdurasi 30 detik itu memperlihatkan tiga petugas rumah sakit yang tengah menangani seorang pasien.

Para petugas itu saat menangani pasien, menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) layaknya untuk penanganan pasien yang suspect coronavirus (Covid-19). Lokasi pengambilan video itu bertempat di salah satu bangunan rumah sakit di Yogyakarta. Dadi informasi yang beredar, pasien itu kemudian dirujuk ke RSUP Dr Sardjito.

Terkait beredarnya video tersebut, Kepala Subag Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan membenarkan telah menerima rujukan pasien dari RSUD Kota Yogyakarta.

"Terkait dengan beredarnya video rujukan pasien, dapat kami sampaikan bahwa memang RSUP Dr Sardjito menerima pasien rujukan dari RSUD Kota Yogyakarta," kata Banu kepada wartawan, Senin (2/3/2020).

Pasien rujukan itu perempuan berinisial R (75). Dari informasi yang dia terima, pasien itu memiliki riwayat perjalanan umroh.

"Atas nama R usia 75 tahun jenis kelamin wanita. Kami peroleh informasi pasien habis kunjungan umroh dan mengalami batuk batuk sehingga karena kondisi tersebut akhirnya dirujuk ke RSUP Dr Sardjito," jelasnya.

Berdasar pemeriksaan awal terhadap pasien, Banu menjelaskan tidak ada tanda Covid-19. Namun pihaknya tetap melakukan penanganan sesuai standar dan pasien dimasukkan dalam ruang isolasi.

"Kami sampaikan bahwa secara klinis atau pemeriksaan awal pasien tidak menunjukkan tanda-tanda Covid-19. Namun, tetap kita tangani sesuai standar Covid dan kita masukkan ke ruang isolasi," kata dia.

Halaman 2 dari 3


Simak Video "Video: Sembuh dari Covid Bukan Berarti Aman"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)

Berita Terkait