Selain memakai masker bagi yang sedang sakit dan sering mencuci tangan, para ahli juga mengimbau agar tidak menyentuh wajah sehingga tak mudah tertular virus corona. Menyentuh muka dengan tangan sebenarnya kebiasaan yang dilakukan sejak lama dan sulit dihilangkan.
Namun tangan bisa membawa virus dan bakteri dari luar sehingga kita dianjurkan untuk tidak sering menyentuh wajah dengan tangan.
Spesialis kulit dan kelamin dari DNI Skin Centre, dr I Gusti Nyoman Darmaputra, SpKK, mengatakan saat ini virus corona bisa hidup di lingkungan selama berjam-jam sehingga berisiko melekat pada tangan saat memegang benda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apabila di tangan melekat virus maka sangat berisiko masuk ke dalam tubuh melalui mukosa mata, hidung, mulut yang ada di wajah. Makanya saat ini diedukasi untuk jangan memegang wajah, karena beresiko masuk ke mukosa," katanya saat dihubungi detikcom, Sabtu (7/3/2020).
Organisasi Kesehatan Dunia dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit juga mengimbau selain cuci tangan, hal penting yang harus dilakukan adalah tidak menyentuh wajah. Sebab orang akan lebih mudah mendapatkan virus saat menyentuh permukaan benda daripada dari droplet seseorang yang terinfeksi.
"Nggak boleh pegang muka, karena resiko virus corona akan mudah masuk ke tubuh lewat wajah," pungkasnya.
(kna/up)











































