Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan kasus terbanyak demam berdarah dengue (DBD) berada di Nusa Tenggara Timur (NTT) yaitu sebanyak 32 kasus. Ditemukan di Kabupaten Sikka, NTT.
Salah satu faktor atau penyebab banyaknya kematian di NTT dijelaskan dr Siti Nadia Tarmizi, MEpid, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik karena akses air yang masih sulit.
"Kira-kira seperti NTT, Sikka, khususnya karena akses air sulit karena kontur geografisnya," ujar dr Nadia di Gedung Kementerian Kesehatan RI, Jakarta Selatan, Rabu (11/3/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, dr Nadia menjelaskan rendahnya tingkat kesadaran masyarakat terkait kesehatan juga menjadi faktor lain tingginya angka kematian akibat DBD di NTT.
"Jadi masyarakat di sana (NTT), kalau belum sakit sekali tidak datang ke fasilitas kesehatan, jadi mereka masih beli obat di warung," tambahnya.
(up/up)











































