Jemput Bola, Pemprov Jabar Lakukan Tes Corona untuk Masyarakat

Jemput Bola, Pemprov Jabar Lakukan Tes Corona untuk Masyarakat

Firdaus Anwar - detikHealth
Sabtu, 14 Mar 2020 19:25 WIB
Jemput Bola, Pemprov Jabar Lakukan Tes Corona untuk Masyarakat
Pemprov Jabar akan laksanakan tes virus corona untuk masyarakat. (Foto: Mochamad Solehudin)
Jakarta -

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, melaporkan akan mulai proaktif lakukan tes virus corona COVID-19 di tengah masyarakat. Tes dilakukan pada mereka yang mungkin terlihat sehat namun aktivitasnya dinilai berisiko.

"Test dimulai kepada zona TKA dari Luar Negeri, para tenaga kesehatan yang merawat, mereka yang baru pulang dari luar negeri tertentu dan mereka yang merupakan keluarga atau kluster dari yang sudah terpapar positif covid-19," tulis Ridwan Kamil di akun Instagramnya seperti dikutip pada Sabtu (14/3/2020).

Menurut Ridwan Kamil hal ini dilakukan sesuai dengan instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tujuannya untuk mengetahui apakah virus telah beredar di tengah masyarakat yang terlihat sehat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Prosedur ini sudah sesuai dengan arahan Presiden agar daerah diberi kesempatan untuk melakukan test sendiri, membantu litbangkes pusat," lanjut pria yang akrab disapa Kang Emil ini.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus diketahui meminta Jokowi meningkatkan respons Indonesia terhadap ancaman wabah virus corona. Salah satu hal yang disarankan adalah aktif berkomunikasi dengan masyarakat, perluas sistem pengawasan, hingga melakukan desentralisasi laboratorium.

ADVERTISEMENT

"Ini termasuk melakukan pengetesan tidak hanya pada kasus-kasus yang memiliki hubungan langsung pada kasus positif, tapi semua pasien yang menderita gejala mirip influenza dan penyakit pernapasan parah lain," kata Tedros.




(fds/fds)
Pandemi Virus Corona COVID-19
167 Konten
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan wabah virus corona COVID-19 sebagai pandemi. Tidak ada negara yang kebal terhadap serangan virus baru ini sehingga semua orang harus siap menghadapinya.

Berita Terkait