Virus corona COVID-19 menyebar dengan cepat di berbagai negara, termasuk Indonesia. Saat ini secara global dilaporkan sudah ada lebih dari 160 ribu kasus yang terkonfirmasi dengan sekitar 77 ribu di antaranya sembuh dan 6.500 meninggal.
Memang bagaimana sebenarnya cara penyebaran virus corona?
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut sejauh ini yang sudah diketahui virus corona menyebar lewat droplet atau percikan air liur. Ini karena sebagian besar virus ditemukan menyerang saluran napas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Prosedur Mencegah Virus Corona Menurut WHO |
"Penyakit ini menyebar dari orang ke orang melalui droplet yang keluar dari hidung saat batuk atau menghembuskan nafas," tulis WHO seperti dikutip dari situs resminya pada Senin (16/3/2020).
Selain itu, WHO juga menyebut kemungkinan virus corona menyebar lewat paparan pada permukaan yang terkontaminasi. Alasannya karena virus corona diketahui bisa bertahan selama beberapa jam di luar tubuh.
"Percikan liur orang yang terinfeksi bisa jatuh pada benda atau permukaan di sekitarnya. Orang lain kemudian bisa tertular ketika menyentuh permukaan ini kemudian memegang mata, hidung, dan mulutnya," papar WHO.
Untuk mencegah penularan virus corona, WHO menganjurkan individu saling menjaga jarak minimal satu meter.
(fds/up)











































