Seperti Bilik Disinfektan, Penyemprotan ala Fogging Juga Tak Bermanfaat

Seperti Bilik Disinfektan, Penyemprotan ala Fogging Juga Tak Bermanfaat

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Selasa, 31 Mar 2020 07:06 WIB
Seperti Bilik Disinfektan, Penyemprotan ala Fogging Juga Tak Bermanfaat
Warga gotong royong menyemprotkan disinfektan untuk menangkal virus corona COVID-19 (Foto: Andi Saputra)
Jakarta -

Berbagai cara dilakukan untuk pencegahan penyebaran virus corona COVID-19. Ada satu cara yang dipercaya bisa mencegahnya juga yaitu dengan menggunakan fogging atau cara pengasapan.

Namun, menurut Ketua Tim Pakar Gugus Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito, hal itu sangat tidak dianjurkan. Hal ini karena bisa menimbulkan iritasi kulit dan mengganggu pernapasan.

"Tidak dianjurkan secara berlebihan seperti 'fogging', karena dapat menimbulkan iritasi kulit bahkan mengganggu pernapasan," katanya dalam konferensi pers di BNPB, Jakarta, Senin (30/3/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyemprotan disinfektan juga dilakukan dengan mobil pemadam kebakaran.Penyemprotan disinfektan juga dilakukan dengan mobil pemadam kebakaran. Foto: Adhar Muttaqien

Penggunaan disinfektan pun tidak disarankan terlalu berlebihan dan memperhatikan komposisi serta jenis bahan yang digunakan. Ini dimaksudkan agar iritasi itu juga tidak terjadi.

Cairan ini juga tidak akan bisa melindungi diri dari virus. Apalagi saat berkontak dekat dengan orang yang sakit.

ADVERTISEMENT

"Cairan disinfektan bisa membersihkan virus pada permukaan benda, tubuh, dan baju. Tapi, tidak akan melindungi diri dari virus jika berkontak erat dengan orang sakit. Jadi, sifatnya adalah sementara," jelasnya.

Prof Wiku mengatakan, cara yang paling ampuh untuk membunuh virus adalah dengan mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir. Tapi, jika tidak bisa langsung cuci tangan, bisa menggunakan hand sanitizer dengan bijak dan aman.




(sao/up)
Kontroversi Bilik Disinfeksi
11 Konten
Gedung-gedung perkantoran dan pintu-pintu masuk perumahan banyak memasang bilik disinfektan. Pengunjung diharuskan masuk dan disemprot bahan kimia tertentu untuk mematikan virus. Benarkah aman dan efektif?

Berita Terkait