Tingkat kematian atau case fatality rate (CFR) kasus virus corona COVID-19 di Indonesia lebih tinggi daripada rata-rata dunia. Pada hari Selasa (31/10/2020), CFR corona di Indonesia ada di tingkat 8,9 persen sementara rata-rata dunia di angka 4,83 persen.
Menanggapi hal tersebut, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengaku siap bekerja sama dengan pemerintah Indonesia. Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengaku sudah berkoordinasi dengan Presiden RI Joko Widodo dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
"Kami selaras dengan respons yang harus ditanggapi dan kami akan meningkatkan kerja sama terkait situasi yang ada di Indonesia," kata Tedros saat melakukan media briefing pada Senin (30/3/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Eksekutif Program Darurat WHO, Michael J. Ryan, mengatakan Indonesia masih punya kesempatan untuk menerapkan strategi penanggulangan wabah. Ia mengingatkan agar Indonesia terus 'kejar' dan beri tekanan pada virus dengan mendeteksi kasus seperti yang dilakukan negara lain di Asia Tenggara.
Michael juga mengatakan kemungkinan besar kasus akan tetap bertambah sehingga sebaiknya Indonesia lebih menguatkan sistem kesehatannya.
"Kami percaya hal-hal ini sudah diusahakan oleh Indonesia dan kami akan melakukan apa saja untuk membantu pemerintah di sana," pungkasnya.
(fds/up)











































