TJ Kim dari Virginia, Amerika Serikat, mengaku terpukul ketika sekolahnya ditutup dan segala aktivitas di luar berhenti akibat wabah virus Corona COVID-19. Ia ingin membantu sebagai relawan namun apa yang bisa dilakukannya terbatas. Tanpa ada surat izin mengemudi (SIM) ia bahkan tidak bisa jadi sopir logistik.
Kim lalu terpikir memanfaatkan kemampuannya sebagai pilot untuk membagikan alat pelindung diri (APD) pada tenaga medis yang membutuhkan. Kim memang tidak bisa mengemudikan mobil, namun ia bisa menerbangkan pesawat berkat les penerbangan yang pernah diikutinya tahun lalu.
"Untuk memikirkan kebutuhan orang lain di tengah kondisi murungnya menegaskan bagi saya betapa luar biasanya anak ini," kata sang instruktur, Dave Powell, seperti dikutip dari AP, Rabu (8/4/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini Kim punya misi mengirimkan kebutuhan tenaga medis di 10 rumah sakit daerah terpencil Virginia. Penerbangannya yang terakhir membawa sekitar 3.000 sarung tangan lateks, 1.000 penutup kepala, 500 pembungkus alas kaki, 50 masker nonbedah, 20 pelindung mata, dan 10 botol konsentrat hand sanitizer.
"Rasanya lebih bebas... Kalau menyetir kamu harus memikirkan jalur, blindspot, dan lainnya," kata Kim membandingkan rasanya menerbangkan pesawat dengan mengendarai mobil.
(fds/naf)











































