Peneliti Sebut Suhu Tinggi Tidak Cukup untuk Bunuh Virus Corona

Peneliti Sebut Suhu Tinggi Tidak Cukup untuk Bunuh Virus Corona

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Senin, 20 Apr 2020 17:08 WIB
Peneliti Sebut Suhu Tinggi Tidak Cukup untuk Bunuh Virus Corona
Virus Corona COVID-19 (Foto: AP Photo)
Jakarta -

Seorang peneliti di China sempat menyatakan bahwa virus Corona COVID-19 sangat sensitif terhadap suhu tinggi, hingga mencegahnya berkembang. Namun, penelitian lainnya mendapatkan hasil lain dan mengatakan harapan itu terlalu optimistis.

Para peneliti dari Universitas Aix-Marseille, Prancis, mengatakan bahwa virus ini masih bisa bertahan hidup pada suhu tinggi. Untuk membuktikan hal ini, mereka sengaja menginfeksi sel ginjal pada monyet hijau Afrika dengan virus Corona.

Kemudian, sel tersebut ditempatkan di suhu ruangan 60 derajat Celcius. Tetapi, hasilnya sel ginjal itu tetap saja terinfeksi virus Corona.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, penelitian itu menunjukkan hasil sementara bahwa berada di lingkungan luar saat siang hari mungkin bisa membuat risiko penularan menurun. Meskipun begitu, tidak ada virus yang terdeteksi mati dalam kurun waktu 60 menit.

Di sisi lain, seorang ilmuwan komputasi di MIT, Qasim Bukhari dan rekan penulis analisis lainnya mengatakan memang ada keterkaitan antara cuaca dengan virus. Tapi, hal itu belum sepenuhnya dipahami dan bisa dibuktikan oleh mereka.

ADVERTISEMENT

"Kami tidak mengatakan bahwa virus akan hilang saat terkena suhu yang tinggi. Kami hanya melihat ada ketergantungan suhu dan kelembaban, tapi saya pikir sudah banyak orang yang mulai memahami ini," ujarnya yang dikutip dari Daily Star.




(sao/up)

Berita Terkait