Saat ini media sosial menjadi salah satu cara seseorang untuk mengikuti orang yang dianggap menginspirasi. Baik dalam hal lifestyle sampai tindakan yang bisa diaplikasikan di dunia nyata, seperti donasi dan berbagi pada orang lain.
Namun, salah satu YouTuber bernama Ferdian Paleka malah menyalahgunakannya. Bukannya membuat konten yang positif, ia dan dua temannya malah tega melakukan prank dengan memberikan 'makanan' sampah pada waria dan anak-anak di jalan.
Dilihat dari Channel YouTube miliknya, Ferdian mulai aktif pada 26 Nov 2019. Beberapa video sudah diunggah dalam Channel YouTube miliknya. Kini, ia sudah memiliki 91,8 ribu subscriber, sementara dalam Instagram ada 6,020 followers atau pengikut. Jumlah yang besar bukan?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banyak netizen yang sangat menyayangkan tindakan prank-nya ini. Bahkan di antara mereka mengatakan bahwa orang-orang menjadi subscribernya tidak sehat kejiwaannya.
"Itu 91,8 ribu orang pada sehat gak kejiwaanya tuh," ucap salah satu netizen.
Psikolog dari Personal Growth, Diah Ayu mengatakan ada beberapa hal yang dipertimbangkan sebelum mengikuti seseorang di media sosial. Kita harus pastikan apakah hal yang dilakukannya itu baik atau tidak. Pastikan tindakan atau aksi yang dilakukan orang itu tidak akan merugikan orang lain.
"Merugikannya itu baik secara fisik, materi, emosional, secara keseluruhan. Apakah tindakan orang itu tidak membuat orang lain merasa marah, sedih, menangis, atau bahkan terluka secara fisik," jelasnya pada detikcom, Senin (4/5/2020).
Tak hanya itu, Diah mengingatkan untuk selalu memikirkan konsekuensi saat akan melakukan sesuatu, termasuk mengikuti orang di media sosial. Orang tersebut harus melihat tindakan yang dilakukannya dari berbagai sisi, terutama sisi kemanusiaan.
"Tapi, jika penonton atau pengikutnya masih di bawah usia, di situ peran orang tua sangat dibutuhkan," katanya.
(sao/up)











































