Lembaga Bio Molekuler (LBM) Eijkman berhasil menemukan 7 genom SARS-CoV-2 yang membantu dalam pengembangan vaksin Corona. Ketujuh genom tersebut sudah dikirim ke Global Initiative on Sharing ALL Influenza Data (GISAID).
GISAID merupakan inisiatif kerjasama antara pemerintah Jerman dengan organisasi nirlaba yang bertujuan menyediakan akses terhadap berbagai informasi genetik virus-virus yang menyebabkan epidemi seperti flu. Dalam acara peluncuran inovasi COVID-19, Presiden RI Joko Widodo pun menyambut baik kabar gembira ini.
"Lebih dari itu kita juga harus mampu menghasilkan vaksin sendiri. Saya gembira lembaga Eijkman sudah mendapatkan dari mengenai 7 urutan genom lengkap virus yang sangat berguna untuk pengembangan vaksin," ujar Jokowi pada Rabu (18/5/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Eijkman kini disebut tengah melakukan pengembangan protein rekombinan. Pengembangan ini ditargetkan menjadi bibit vaksin virus Corona COVID-19.
"Dan saya sangat senang komunitas peneliti terus bekerja menemukan obat dan terapi yang efektif bagi pengobatan COVID," tambah Jokowi.
(naf/up)











































