Beberapa waktu lalu seorang pria bernama Abdul ramai jadi perbincangan, karena dirinya bablas ketiduran di KRL dan terkunci di dalam gerbong. Kisahnya viral di media sosial.
Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (20/6/2020) kemarin saat Abdul naik KRL dari stasiun Manggarai tujuan stasiun akhir Bekasi. Abdul mengaku dirinya ketiduran di dalam kereta sehingga tidak mengetahui ketika keretanya telah sampai di tujuan akhir.
Ternyata hal ini tidak dialami oleh Abdul saja lho, beberapa penumpang dari KRL ternyata juga sering ketiduran baik itu sengaja maupun tidak disengaja.
Salah seorang pengguna KRL, Grace (27), yang berangkat dari stasiun Tanah Abang ke stasiun Rawa Buntu, mengisahkan kebiasaannya tertidur di KRL. Karena rute perjalanan cukup jauh, Grace memutuskan untuk tidur di kereta selama 40 hingga 60 menit.
"Sering banget ketiduran di kereta, karena setiap naik kereta selalu dalam kondisi mengantuk apalagi kalau pagi-pagi. Karena perjalanan cukup jauh, dari stasiun Tanah Abang ke stasiun Rawa Buntu jadi mutusin untuk tidur di kereta. Lumayan 45-60 menit perjalanannya," ujar Grace.
Pengguna KRL lainnya, Nura (25), mengatakan beberapa kali ia sering tak sengaja tertidur saat menaiki KRL. Ia mengaku dirinya sering tertidur lantaran perjalanan yang jauh.
"Beberapa kali sih emang karena colongan aja tapi seringnya karena kecapean, perjalanannya jauh banget soalnya," ujar Zizu.
Sedikit berbeda, Ridwan (21) menceritakan dirinya tertidur di kereta karena keseharian aktivitasnya membuatnya merasa lelah.
"Karena capek!!! Setelah seharian beraktivitas, terus sama kena kipas atau ac KRL jadi gue ngantuk, sama kalau duduk di dekat pintu kan ada itu pembatasnya jadi, nyender terus tidur deh," ujar Ridwan.
"Gue manfaatin tidur karena biar nggak ngantuk pas naik motornya, terus badan udah cape banget kek digebukin warga sekampung. Tapi gue juga pernah tidur posisi berdiri yang bener-bener udah ah gue tidur berdiri aja karena udah ngantuk banget," pungkas Ridwan.
Warga Bogor, Reyhan (23), mengatakan dirinya malah sengaja tidur di kereta saat sepulang kerja, karena hal ini bisa dimanfaatkannya untuk beristirahat.
"Bukan ketiduran, tapi emang diniatin mau tidur kalau dapat duduk pas di kereta. Apalagi kalau sehabis pulang kerja, badan terasa capek dan pegal-pegal, tiba-tiba dapat tempat duduk, itu sudah nggak bisa dibiarin. Jadi harus dimanfaatkan betul-betul untuk istirahat tidur di kereta, walaupun sebentar tapi lumayan segar pas bangun," kata Reyhan.
Meski demikian, praktisi kesehatan tidur dari RS Mitra Kemayoran, dr Andreas Prasadja, RPSGT, mengingatkan adanya kemungkinan lain ketika orang sering tertidur di KRL. Menurutnya, kebiasaan itu menunjukkan pola tidur yang tidak baik dan bisa berdampak buruk pada kesehatan.
"Ya karena kurang tidur, tidurnya larut malam terus pagi-pagi harus berangkat kerja, namanya sih kurang tidur. Kalau tidurnya udah cukup gak bakal bisa ketiduran," jelas dr Ade, sapaan akrabnya.
Punya pengalaman tertidur atau bahkan sengaja tidur di KRL? Ceritakan di komentar ya.
Simak Video "Menjaga Kecantikan Lewat Tidur Cukup dan Berkualitas"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)