Masalah Baru Produksi Vaksin Corona: Minimnya Pasokan Botol Kaca

ADVERTISEMENT

Masalah Baru Produksi Vaksin Corona: Minimnya Pasokan Botol Kaca

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Selasa, 23 Jun 2020 14:01 WIB
Otoritas Thailand telah mengembangkan vaksin untuk virus Corona. Vaksi yang dikembangkan sendiri oleh negara ini akan siap pada tahun depan.
Pasokan gelas vial yang minim membuat produksi vaksin bisa tertunda. (Foto: AP/Sakchai Lalit)
Jakarta -

Perusahaan farmasi saat ini berpacu dengan waktu untuk mengembangkan vaksin Corona. Namun, meski beberapa vaksin sudah memasuki uji klinis tahap 3, ada kekhawatiran mengenai pasokan dan produksinya.

Dilansir dari ABC News, perusahaan farmasi saat ini kesulitan untuk memperoleh alat yang sangat penting untuk membuat obat dan vaksin: botol vial.

Botol vial atau glass vial memainkan peran penting dalam produksi obat-obatan dan vaksin. Benda ini juga digunakan untuk memberikan suntikan obat pada pasien. Namun baru-baru ini banyak yang mengeluhkan bahwa botol vial sangat sulit ditemukan.

Wakil Presiden BIO untuk Penyakit Menular Phyllis Arthur, salah satu perusahaan farmasi, mengatakan bahwa pasar produksi untuk kaca tumbuh relatif lambat sehingga kekurangan tak bisa dihindari dari waktu ke waktu. Terlebih hanya ada beberapa produsen vial yang akan menjadi masalah ketika dosis vaksin ditemukan.

Arthur mencatat bahwa kekurangan saat ini dapat dimengerti mengingat bahwa ada "lonjakan luar biasa" permintaan botol vial di tengah perlombaan untuk vaksin virus Corona pertama.

Disebutkan bahwa kekurangan botol vial dapat menunda produksi vaksin dan memperburuk situasi yang dihadapi beberapa negara. Penundaan produksi vaksin dapat menyebabkan lebih banyak kematian jika tidak ditangani secepat mungkin.



Simak Video "99% Warga RI Kebal Covid-19, Kemenkes: Kuncinya Kelengkapan Vaksin"
[Gambas:Video 20detik]
(kna/up)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT