Memiliki nama yang unik terkadang menjadi bahan bullying teman atau orang lain. Namun, hal tersebut tidak berlaku terhadap Dita Leni Ravia (17), warga Dusun Widoro, Kalurahan Kanigoro, Kapanewon Saptosari, Kabupaten Gunungkidul karena selalu berpikir positif.
"Ya kalau saya tidak pernah terbebani, justru saya bangga punya nama Dita Leni Ravia. Saya juga tidak malu sama sekali karena nama itu pemberian dari orang tua saya," katanya saat dihubungi detikcom, Selasa (7/7/2020) malam.
Kendati demikian, Leni mengaku beberapa temannya ada yang menertawakan nama uniknya. Namun hal itu tidak membuatnya berkecil hati.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya kalau ada yang ketawa ketawa saya biasa aja sih Mas," ujarnya.
Leni mengaku tidak mempermasalahkan hal tersebut karena dia selalu berpikiran positif jika tertawaan temannya bukan untuk mengejek. Karena itu selama ini dia bersikap biasa saja jika ada teman yang menertawakan nama uniknya.
"Intinya positif thinking lah, mungkin dia ketawa karena nama saya unik dan lucu, bukan menertawakan yang jelek-jelek, itu saja," kata Leni.
Diberitakan sebelumnya, seorang siswi kelas 12 SMK I Saptosari ini tidak menyangka jika namanya itu menjadi viral di salah satu akun media sosial Instagram. Bahkan, Leni baru mengetahui hal tersebut karena diberitahu oleh salah seorang temannya dua hari yang lalu.
"Jadi pertama itukan itu di IG (Instagram) jowowaton posting kalau anak pertama namanya Dita Leni Rafia, nanti anak kedua apa, gitu. Terus saya dikasih tahu teman saya 'kok iki jenengmu ning kene ngopo?' (ini nama kamu kok ada di akun IG ini)," ucapnya.
Setelah itu, perempuan yang mengambil jurusan otomotif ini mengecek akun tersebut untuk memastikannya. Karena benar adanya, dia pun mengirimkan direct message atau pesan pribadi kepada admin akun tersebut.
"Terus saya komen di IG jowowaton itu, terus adminnya bertanya ke saya 'buktinya apa kalau nama mu beneran ini?', terus saya kasih foto KTP terus jadi viral, ya tidak tahu," ujarnya.
Menyoal makna nama tersebut, anak pertama dari pasangan Suro (45) dan Emy (39) ini mengaku tidak tahu pasti. Namun, dia mensyukuri pemberian nama tersebut.
"Kalau kata orang tua biar unik. Terus kan gampang diingat orang kalau namanya itu (Dita Leni Ravia)," ucapnya.
Ibunda Dita Leni Ravia, Emy (39) menjelaskan, bahwa awalnya dia memiliki keinginan jika anak pertamanya lahir diberi nama Dita. Sedangkan tambahan Leni Ravia muncul karena spontanitas dirinya dan suaminya.
"Iya dulu itu kan kalau anak pertamanya perempuan mau saya kasih nama Dita, gitu. Tapi kepanjangannya (nama panjang) masih mikir-mikir, erus punya inspirasi itu saya dan bapaknya apa ya, Dita..Dita, ditaleni apa? Terus biar unik saja saya kasih nama Dita Leni Ravia itu," ucapnya kepada detikcom, Selasa (7/7/2020).
Secara detail, ibu 2 anak ini menjelaskan bahwa Leni lahir setelah berada di kandungan selama 9 bulan. Selain itu proses persalinannya sendiri secara normal dengan berat badan 3,5 kilogram. Sehingga tidak ada hal aneh yang membuatnya menamai Dita Leni Ravia.
Menyoal inspirasi menggunakan nama ravia atau tali rafia, Emy mengaku karena sehari-hari dia kerap melihat tali rafia. Mengingat kehidupan di Desa banyak menemui tali rafia.
"Kan cuma petani di Desa toh mas, terus sehari-hari hanya lihatnya ini-ini aja terus punya inisiatif itu tadi, ravia, gitu. Ya, niatnya biar diingat sama orang, biar unik gitu, eh tidak tahunya sekarang nama anak saya malah jadi viral," katanya.
Selain itu dia menjelaskan jika nama Dita Leni atau dalam bahasa Jawa ditaleni dan dalam bahasa Indonesia diikat memiliki makna khusus. Makna tersebut lebih kepada sebagai pengingat agar anaknya selalu dekat dengan orangtua.
"Orang Jawa itu kan kalau ditaleni itu diikat, gitu. Diikat sama rafia kan ini anak saya perempuan, jadi biar tidak kemana-mana gitu, ya artinya begitu. Artinya ya anak perempuan diikat biar tidak kemana-mana," katanya.
"Ya kalau orang Jawa bisa mengartikan unik, kalau tidak bisa mengartikan ya sama saja," imbuh Emy.
Simak Video "Video: PDSKJI Sebut Daya Kognitif Lemah Buat Perilaku Remaja Makin Agresif"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)











































