5 Fakta Klaster Secapa TNI AD, Penyumbang Rekor Corona RI 9 Juli

Round Up

5 Fakta Klaster Secapa TNI AD, Penyumbang Rekor Corona RI 9 Juli

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Jumat, 10 Jul 2020 05:50 WIB
5 Fakta Klaster Secapa TNI AD, Penyumbang Rekor Corona RI 9 Juli
Klaster secapa paling banyak menyumbangkan kasus positif virus Corona COVID-19 (Foto: Agung Pambudhy)
Jakarta -

Indonesia mencatatkan rekor penambahan 2.657 kasus baru virus Corona pada 9 Juli 2020. Jawa Barat menyumbang 962 kasus, sebagian besar berasal dari klaster sekolah calon perwira (Secapa) TNI AD.

Beberapa fakta terkait klaster ini terangkup sebagai berikut:

1. Berjumlah 1.262 kasus

Klaster Secapa TNI AD telah menjadi perhatian dan diinvestigasi sejak 29 Juni 2020. Achmad Yurianto, juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona COVID-19 mengungkap hal itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita dapatkan keseluruhan kasus positif dari klaster ini sebanyak 1.262 orang," kata Yuri.

2. Mayoritas OTG

Dari 1.262 kasus di klaster Secapa TNI AD, hanya 17 kasus yang mendapat perawatan dan isolasi di rumah sakit. Sisanya sebanyak 1.245 merupakan OTG atau orang tanpa gejala.

ADVERTISEMENT

3. Menjalani isolasi

Baik yang bergejala maupun tidak, pasien virus Corona COVID-19 dari klaster secapa telah menjalani isolasi. Sebanyak 17 kasus yang bergejala dirawat dan diisolasi di RS Dustira, Cimahi, sedangkan sisanya diisolasi dan dikarantina di kompleks Secapa.

4. Demam dan gangguan pernapasan

Dari 17 kasus yang disertai gejala, sebagian besar mengeluhkan demam dan gangguan pernapasan. Di antaranya batuk dan sesak napas.

5. Diawasi ketat

Kompleks Secapa yang menjadi tempat isolasi dan karantina OTG diawasi dengan ketat oleh unsur dari Kodam III/Siliwangi. Lokasi ini dipantau secara ketat terus menerus sepanjang hari agar tidak terjadi pergerakan orang baik masuk maupun keluar kompleks.




(up/up)

Berita Terkait