Beberapa tempat rekreasi mulai kembali beroperasi di tengah pandemi virus Corona COVID-19. Terkait hal tersebut, mungkin di antara kita ada yang penasaran apakah saat ini sudah aman nonton film di bioskop?
Menurut Dr dr Erlina Burhan, MSc, SpP(K), dari Satgas Waspada dan Siaga NcoV, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), bioskop merupakan salah satu tempat berisiko. Ini karena orang-orang berada di ruang tertutup dalam jangka waktu yang lama sehingga ada bahaya penularan.
"Bioskop kan ruangan yang tertutup, menonton bioskop 2 jam, kalau ada satu orang terinfeksi Corona dan mengeluarkan droplet akan menular ke orang lain. Saat ini risiko peneluran virus Corona melalui airbone sangat tinggi," kata dr Erlina beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satu studi yang dilakukan oleh peneliti di Technical University of Berlin menyebut bioskop sebetulnya bisa relatif lebih aman dari tempat tertutup lain, seperti area kantor. Studi menemukan tingkat partikel aerosol yang bisa dihirup di bioskop lebih rendah dari kantor karena orang-orang lebih jarang berbicara saat menonton.
Ketua Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), Tri Yunus Miko Wahyono, mengatakan bioskop di daerah 'aman' bisa dibuka bila menerapkan protokol kesehatan.
Berikut 6 protokol yang disarankan untuk bioskop, dikutip dari berbagai sumber:
Baca juga:
1. Menggunakan masker
Wajib menggunakan masker adalah aturan terpenting ketika mengunjungi bioskop. Pihak manajemen bisa saja mengabaikan pengunjung tanpa masker. Artinya, tanpa masker seseorang tidak akan diizinkan masuk.
2. Sirkulasi udara yang baik
Bioskop harus dipastikan memiliki sirkulasi udara yang baik sehingga partikel-partikel halus yang mungkin ada di udara dalam ruangan bisa keluar. Beberapa bioskop diketahui berinovasi dengan melakukan penayangan di tempat terbuka atau memasang filter udara tambahan.
3. Penjualan tiket online
Disarankan membeli tiket nonton lewat transaksi online. Tujuannya untuk mengurangi antrean di bioskop dan risiko paparan dari benda yang disentuh, seperti uang atau tiket masuk.
4. Pengurangan kapasitas dan jaga jarak nonton
Biasanya, kapasitas bioskop disesuaikan dengan jumlah kursi yang mengisi studio. Akan tetapi selama ditetapkan protokol kesehatan, disarankan kapasitas studio maksimal diterapkan 50 persen atau setengah dari jumlah keseluruhan kursi.
Tujuannya agar pengunjung duduk di kursi yang terpisah agak jauh sehingga jaga jarak bisa diterapkan selama menonton.
5. Tak makan dan minim
Pengunjung juga disarankan tidak makan dan minuman selama nonton di bioskop. Tujuannya untuk mengurangi kemungkinan penularan saat mengonsumsi makanan.
6. Jaga jarak
Biasanya toilet di bioskop akan penuh usai selesai pemutaran film. Pengunjung harus bisa jaga jarak dalam skenario tersebut dan setiap saat selama berada di bioskop.
(fds/up)











































