Ada 9 Temuan Mutasi Corona D614G di Indonesia, Ini Sebarannya

Ada 9 Temuan Mutasi Corona D614G di Indonesia, Ini Sebarannya

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Rabu, 02 Sep 2020 15:05 WIB
Ada 9 Temuan Mutasi Corona D614G di Indonesia, Ini Sebarannya
Virus Corona COVID-19 (Foto: Agung Pambudhy)
Jakarta -

Menteri Riset dan Teknologi RI Prof Bambang Brodjonegoro menyebut mutasi virus Corona D614G sudah ditemukan sejak Januari 2020 di Jerman dan China. Di Indonesia, sudah ada 9 temuan yang dilaporkan.

Prof Bambang mengatakan, mutasi virus ini sebenarnya ditemukan pada 78 persen SARS-CoV-2 di dunia. Artinya, sudah sangat mendominasi. Ia juga menegaskan, hingga saat ini belum ada bukti bahwa mutasi tersebut menyebabkan virus Corona jadi lebih menular.

Sedangkan dari 24 whole genome sequence yang dikirim Indonesia ke GSAID, ada 9 yang mengandung mutasi D614G. Sebarannya sebagai berikut:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

  • 3 dari Surabaya
  • 2 dari Yogyakarta
  • 2 dari Tangerang dan Jakarta
  • 2 dari Bandung.

"Tidak akan mengganggu upaya pengembangan vaksin karena tidak menyebabkan perubahan struktur maupun fungsi dari RBD, receptor binding domain, yang merupakan bagian dari dari virus spike yang dijadikan target vaksin," tegas Prof Bambang dalam siaran pers di channel YouTube BNPB, Rabu (2/9/2020).




(up/naf)
Mutasi Corona D614G
24 Konten
Malaysia melaporkan mutasi virus Corona COVID-19 yang dinamakan D614G. Disebut-sebut 10 kali lebih menular, tapi diklaim lebih tidak mematikan. Mutasi ini ditemukan juga di beberapa negara lain termasuk Singapura.

Berita Terkait