Sebuah survei menunjukkan 5 persen warga Brasil menolak untuk memakai vaksin Corona. Sementara 20 persen lainnya disebut besar kemungkinan tidak akan memakai vaksin Corona COVID-19.
Dikutip dari Reuters, survei ini diterbitkan pada surat kabar O Estado de S Paulo, Minggu kemarin. Alasan dari mereka yang tidak ingin menerima vaksin Corona cukup beragam.
Seperti berhati-hati dalam menerima vaksin termasuk, keraguan atas keamanan dan keefektifannya. Muncul keyakinan teori konspirasi yang tidak berdasar, seperti ketakutan atas manipulasi genetik, memiliki chip yang ditanamkan pada saat menyuntikkan vaksin, hingga keyakinan vaksin yang dibuat dari janin yang diaborsi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jajak pendapat Ibope, organisasi non-pemerintah Avaaz mensurvei 1.000 orang di seluruh negeri," kata surat kabar itu.
Dari mereka yang menolak menerima vaksin, 34 persen berada dalam rentang usia 25-34 tahun. Namun, jajak pendapat menunjukkan bahwa 75 persen orang Brasil akan menerima vaksin Corona jika sudah tersedia.
Dikutip dari worldometers, Brasil berada di peringkat ketiga tertinggi di dunia per hari ini. Mencatat kasus sebanyak 4.137.606 kasus dengan total kematian 126.686 kasus.
(naf/up)











































