Beberapa pasien Corona tidak hanya berjuang melawan gejala yang dialami, di antara mereka ada yang harus menghadapi peristiwa naas kala terinfeksi Corona. Seperti yang baru-baru ini dilaporkan, seorang pasien Corona wanita dilecehkan saat perjalanan menuju rumah sakit.
Selain kisah pasien Corona yang dilecehkan di ambulans, ada beberapa peristiwa naas lain yang dialami pasien Corona bahkan setelah dinyatakan meninggal. Berikut rangkuman detikcom, Selasa (8/9/2020).
Baca juga: Sadis! Pasien Corona Diperkosa di Ambulans dan Ditelantarkan di Jalanan |
1. Diperkosa di ambulans
Perempuan yang terinfeksi Corona di India harus menelan kenyataan pahit saat dilecehkan petugas ambulans. Petugas ambulans melecehkan perempuan berusia 22 tahun ini saat melakukan perjalanan ke rumah sakit pada Sabtu (5/9/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut keterangan polisi setempat, tersangka ditangkap beberapa jam setelah kejadian tersebut. Pengemudi ambulans bernama Nouval V, diamankan pihak berwajib dan diberhentikan dari perusahaan layanan ambulans Kaniv 108, GVK Emri.
Dikutip dari Hindustan Times, kejadian ini berawal saat korban yang baru saja dinyatakan positif Corona akan pergi ke rumah sakit untuk menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Pandalam, negara bagian Aranmula, India.
"Tampaknya itu kejahatan terencana. Sopir mengambil jalan memutar... Kami sudah mengumpulkan semua bukti. Kami akan mempercepat persidangan untuk memberikan hukuman yang berat kepada terdakwa," kata KG Simon, polisi dari Pathanamthitta.
2. Suami kunci istri sendiri di kamar mandi, takut tertular Corona
Kasus naas juga terjadi saat keluarga sendiri tidak memberi dukungan kepada pasien Corona. Alih-alih membantu untuk sembuh, karena panik anggota keluarga positif Corona, seorang suami di Lithuania tega mengunci istrinya sendiri di kamar mandi.
Dikutip dari The Star, sang istri yang namanya dirahasiakan, meminta bantuan polisi setelah dikurung di kamar mandi apartemen mereka. Saat dimintai keterangan, suaminya mengatakan dia mengunci istrinya di dalam kamar mandi setelah mendengar pembicaraannya dengan dokter.
3. Aksi penolakan jenazah
Aksi warga tolak pemakaman jenazah pasien virus Corona terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Salah satunya sempat terjadi di Sulawesi Selatan. Ambulans pembawa jenazah pasien virus corona di Kabupaten Banyumas juga dihalangi warga.
Penolakan jenazah pasien virus corona di Makassar akhirnya berujung pemindahan makam. Penolakan oleh warga ini merupakan yang kedua kalinya setelah insiden yang sama terjadi pada Minggu (29/3).
"Prinsipnya ketika ada seseorang yang meninggal karena COVID-19, adalah secepatnya menguburkan. Tidak transportasi yang berkepanjangan antar kabupaten atau antar provinsi. Seperti yang sudah dilakukan di Jakarta," sebut Ketua Umum Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Dr Ede Surya Darmawan, SKM, MDM, di konferensi pers IAKMI, Kamis (2/4/2020).
(naf/kna)











































