Corona di Indonesia per Selasa (22/9/2020) akhirnya menembus angka 250 ribu. Provinsi Jawa Timur menjadi salah satu penyumbang kasus tertinggi di Indonesia, data kemarin Jatim mencatat 341 kasus.
Total kasus penularan Corona di Jawa Timur terbanyak berasal dari klaster perkantoran. Sementara klaster terbanyak berada pada transmisi lokal seperti klaster keluarga.
Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan COVID-19 Dewi Nur Aisyah SKM, M.Sc, DIC, PhD menjelaskan klaster perkantoran memiliki kemungkinan bukan terjadi di dalam kantor saja, melainkan perjalanan ke kantor, maupun bermula terpapar di luar kantor. Tetapi disebut klaster perkantoran karena berdasarkan testing yang dilakukan masing-masing perusahaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bisa jadi karena tempatnya industri jadi memang lebih besar juga, orang-orang jumlah pekerjanya, sehingga mungkin tempatnya satu, tetapi jumlah infeksi besar," sebut dr Dewi dalam siaran pers BNPB melalui kanal YouTube Rabu (23/9/2020).
Berikut detail sebaran klaster Corona di Jawa Timur:
Tempat kerja
- 31 klaster
- 1.082 kasus
Transmisi lokal/pemukiman (klaster keluarga dan transmisi di daerah)
- 44 klaster
- 894 kasus
Dengan riwayat perjalanan
- 28 klaster
- 403 kasus
Pasar dan TPI (Tempat Pelelangan Ikan)
- 31 klaster
- 254 kasus
Rumah sakit/tenaga kesehatan
- 29 klaster
- 383 kasus
Pesantren
- 2 klaster
- 205 kasus
Seminar
- 2 klaster
- 192 kasus
Tempat ibadah
- 2 klaster
- 74 kasus
Lapas
- 2 klaster
- 71 kasus
Mall dan Restoran
- 2 klaster
- 32 kasus
(naf/kna)











































